247 Siswa Di Mataram Dapat Bantuan Beasiswa

Sebanyak 247 siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se Kota Mataram kurang mampu berprestasi mendapakan beasiswa pendidikan dari Dewan Pendidikan Kota Mataram dengan total batuan Rp165.750.000, di Mataram, Jumat.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada 30 orang siswa di Musolla Siti Aisyah lingkup Kantor Wali Kota Mataram oleh Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Indra Bangsawan.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram, H Adnan Muchsin mengatakan, sasaran beasiswa tersebut khusus untuk siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN).

Di maksudkan agar beasiswa yang diterima bisa menjadi motivasi bagi anak-anak bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Apa lagi 75 persen dari penerima bantuan adalah perempuan, kita sangat menyayangkan jika mereka pintar namun terpaksa putus sekolah karna tidak ada biaya," katanya.

Sebanyak 247 siswa yang mendapatkan beasiswa terdiri dari siswa tingkat SMP/MTs sebanyak 130 siswa, sedangkan  untuk tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 117 siswa.

Menurutnya, besaran beasiswa yang diserahkan kepada 247 siswa tersebut masing-masing Rp600 ribu untuk siswa SMP/MTs dan Rp750 ribu untuk siswa SMA/MA/SMK.     Sebanyak 247 siswa itu merupakan siswa-siswa kurang mampu berpersatsi yang dijaring dari sekolah-sekolah se Kota Mataram kelas XII SMP/MTs dan kelas III SMA/MA/SMK yang telah tuntas mengikuti UN.

Ia mengatakan, bantuan beasiswa kurang mampu berprestasi bersumber dari dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram.

Sedangkan untuk siswa miskin berprestasi yang beragama hindu juga diberikan sebanyak 20 orang dengan sumber dana dari Banjar Dharma dengan total  Rp13.950.000.

Dengan rincian, masing-masing Rp600 untuk tujuh orang siswa kelas XII SMP dan Rp700 ribu untuk 13 siswa SMA/SMK.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Indra Bangsawan  mengatakan, beasiswa yang diterima memang tidak besar, namun hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keberadaan siswa kurang mampu namun berprestasi.

"Hal ini menandakan bahwa kendati ekonomi keluarga kurang mampu, namun masih bisa mencipatakan generasi berprestasi," katanya.

Oleh karena itu diharapkan, agar beasiswa itu sebagai stimulan dan motivasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mataram. ***3***