Bantuan Saprodi, Total Bantuan Capai 500 juta
 |
| Petani/Foto Google |
Total bantuan berupa alat-alat pertanian dan sarana produksi
(saprodi) untuk para petani di Kota Mataram mencapai Rp 500 juta.
Hal itu dikatakan
Kepala Dinas Petanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Mutawali, ia
menjelaskan bantuan tersebut mulai dari hand traktor I unit, mesin air 17 unit,
pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) 1 paket, chopper 2 unit,
cultivator 2 unit, gerobak motor 1 unit, bansos pemberdayaan penangkar kedelai
1 paket, paket pengolahan hasil perikanan 1 paket, kendaraan roda tiga 1 unit,
mesin pencacah rumput 1 unit, dan cup sealer 1 paket. Adapula 1 paket tabung
gas, kompor gas dan ember tutup. Serta 1 paket wajan aluminium dan panci
aluminium.
Katanya, mayoritas
petani di Kota Mataram hanya penggarap dengan luas lahan garapan berkisar 10-20
are. Pelaku usaha tani mengeluhkan kekurangan modal dan saprodi untuk
meningkatkan intensifikasi.
Sehingga diperlukan
dukungan Pemkot Mataram dengan memberikan bantuan kepada petani penggarap.
‘’Bantuan diberikan agar petani tetap eksis serta dalam upaya meningkatkan
ekstensifikasi tanaman pangan, padi dan kedelai,’’ jelasnya.
Mutawalli juga
menjelaskan jika tahun ini DPKP telah menggembangkan diversifikasi pertanian
dengan penggembangan tanaman hortikultura dan florikultura di RTH Pagutan
Timur. ‘’Terdapat lima hektar lahan yang sudah mulai digarap dan dikelola
kelompok tani,’’ kata Mutawalli.
Tanaman yang
dikembangkan di RTH Pagutan Timur antara lain, mangga Mentaram, jambu kristal,
sedap malam, dan heliconia. ‘’Bulan Agustus mendatang sudah mulai terlihat
hasil penanaman di RTH Pagutan Timur,’’ jelasnya.
No comments: