Kota Mataram Dorong Wisata Budaya Menjadi Sektor Andalan Pariwisata
Posted by :
Unknown
on :
0 comments
Wisata Budaya/Foto Dokumen Lombokpreneur |
Pemerintah
Kota Mataram terus berupaya menggencarkan promosi pariwisata di berbagai
sektor. Sebagai daerah penyangga pariwisata Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram
fokus pada kearifan lokal yang dimiliki yakni dengan mendorong wisata seni dan
budaya. Walikota Mataram H. Ahyar Abduh pada kegiatan ROAH di Kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram sabtu (10/5) mengajak seluruh komponen
yang ada di Kota Mataram untuk secara bersinergi mendorong kemajuan sektor
pariwisata yang menjadi fokus pengembangan di NTB. Dihadapan perwakilan etnis
dari sejumlah wilayah di Indonesia yang berdomisili di Mataram, Walikota
menegaskan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Mataram yang mengusung
Visi Maju, Religius dan Berbudaya yakni dengan meningkatkan kualitas dan taraf
hidup masyarakat. Sehingga dengan demikian pembangunan di berbagai bidang akan
lebih mudah untuk diwujudkan.
Keberagamanan
etnis yang ada di Kota Mataram lanjutnya merupakan kekayaan yang tidak ternilai
sehingga ia berharap kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan di Kota Mataram
hendaknya selain mencerminkan budaya lokal juga mencerminkan keberagaman
entitas budaya yang ada di Kota Mataram.
Pelaksanaan
ROAH yang digagas Disbudpar Kota Mataram menurut Walikota kedepan terus
memperkuat jalinan silaturrahim dengan tokoh etnis dan agama dan golongan
karena hal tersebut yang turut menopang sisi lain dari pengembangan sektor
pariwisata.
Sementara
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H. Latif Nadjib
menyebutkan, kegiatan ROAH merupakan hasil Sangkep para budayawan dan seniman
di Kota Mataram pada bulan Februari lalu. Kegiatan yang di ikuti oleh 200
perwakilan etnis dan dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten se Pulau Lombok merupakan bentuk komitmen bersama untuk
memajukan sektor pariwisata dimana salah satu penopangnya melalui lini seni dan
budaya.
Kegiatan ini juga
dirangkai dengan Pelantikan atau “Sembeq Buraq” Tim Pembina Dewan Seni dan
Dewan Kebudayaan Kota Mataram oleh Walikota yang nantinya akan menjadi wadah
para seniman dan budayawan di Kota Mataram untuk berkiprah dan berekspresi. Disamping itu, dikukuhkan pula Tim Penabuh
Kota Mataram yang terdiri dari 3 (tiga) Sekehe yakni Gendang Beleq, Rebana dan
Gamelan yang merupakan perwakilan terbaik dari sanggar kesenian yang ada sebanyak
60 orang, dimana nantinya Tim Penabuh Kota Mataram akan menjadi Ikon dalam
setiap even ataupun kegiatan baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta
maupun masyarakat.
No comments: