Pemkot Mataram Siap Dukung Program Provinsi
Posted by :
Unknown
on :
0 comments



Selain
itu membahas terkait dengan isu-isu strategis bidang sumber daya air, bidang bina marga, bidang cipta karya, bidang
perumahan dan penataan ruang. “ Kota Mataram merupakan ibu kota provinsi dan
menjadi pusat kegiatan nasional, harus didukung dengan infrastruktur yang
memadai,” katanya.
Sehingga
pada tahun ini melalui BJN Provinsi NTB, telah dialokasikan dana sebesar Rp205
miliar untuk membangunan empat ruas jalan di Kota Mataram, yang akan dibangun
dan lebarnya menjadi jalur dua.
Empat
ruas jalan itu adalah jalan di TGH Faisal, Jalan Bung Karno, Jalan Saleh
Sungkar dan Jalan Energi. Pelebaran empat ruas jalan nasional di Kota Mataram itu,
kata Kepala Satker BJN NTB, Hj Nikmatullah, saat ini sudah dilakukan kontrak,
sehingga Pemerintah Kota Mataram diharapkan memberikan dukungn untuk
melancarkan proses pengerjalan jalan tersebut.
Menurutnya,
beberapa permasalahan yang dihadapi Satker BJN NTB terhadap proses pengerjakan
jalan tersebut antara lain, pemotongan ratusan pohon pelindung, dan keberadaan
pedagang kaki lima (PKL) yang berada di pinggir jalan. "Karena itu, kami
berharap Pemerintah Kota Mataram dapat segera menyelesaikan
permasalahan-permasalahan tersebut agar jalan-jalan itu dapat segera
dikerjakan," katanya lagi.
Setelah
pengerjakan empat jalan nasional itu, tahun 2015 juga direncanakan akan ada
pelebaran jalan nasional di Jalan Panca Warga dan Panca Usaha Cakranegara. Kota
Mataram harus bersiap lagi untuk penanganan berbagai isu sosial lainnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota
Mataram H Ahyar Abduh menegaskan, Pemerintah Kota Mataram siap mendukung
program yang telah direncanakan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah
pusat karena semua itu akan bermuara untuk kepentingan masyarakat.
Walikota mengakui, sangat berat akan
menebang sekitar 287 pohon di Jalan TGH Faisal yang akan terkena pelebaran
jalan. Namun demikian, pihaknya telah meminta tim untuk melakukan pengecekan
kembali terhadap pohon-pohon yang masih dapat diselamatkan agar tidak ikut
tertebang.
Dari
data Dinas Pertamanan Kota Mataram disebutkan diameter 287 unit pohon yang akan
ditebang itu rata-rata memiliki diameter 50 cm, dan paling kecil berdiameter 9
cm. Sehingga jika semuanya harus
ditebang, maka dalam pembangunan jalan harus ada disisihkan lahan untuk menanam
pohon kembali. "Sebenarnya kita
sangat berat untuk memotong pohon-pohon tersebut sebab untuk mengganti pohon
tersebut harus menunggu puluhan tahun, namun ini harus dilakukan demi kepentigan
masyarakat," ujarnya mengakhiri. Saved under :
Info Mataram
No comments: