Mas Percaya Gak Tuhan Itu Ada??
Posted by :
Unknown
on :
0 comments
Ilustrasi |
Percakapan Tukang Cukur Dengan Clientnya
Tukang Cukur : Rambutnya mau dipotong apa mas?
Client
: eeee..dipendekin dikit
ja dah yang bang ya, biar sedikit kelihatan rapi
sssssst...suara
kipas angin di ruang cukur...
kreekt....si
tukang cukur mulai memotong rambut clienta..sambil terus berbincang
Tukang Cukur : Kerja dimana mas?
Client
: hahah..saya masih kuliah bang, emang
kelihatan kayak orang kerja ya bang?
Tukang Cukur : Nggak sih, baguslah kuliah dulu, biar dapat
kerjaan bagus, jangan seperti saya
yang mentok mentok
jadi tukang pangkas doang.
Client
: Yaa bang, kalau ngomong gitu, saya juga
bingung mau jawab apa.
Sambil memelototi
kaca pangkas rambutnya situkang cukur berkata
Tukang Cukur : eeh mas, kalau jadi orang besar ntar ya,
jangan lupain orang orang kecil seperti saya
inilah, kalau nanti jadi orang kaya, jangan cuma mikirin isi dompetnya sendiri,
mereka mas siapa yang peduli, saya gak yakin nasib mereka itu akan lebih baik. Bangsa ini makin hari makin hancur saja.
Pertayaan
selanjutnya agak nyeleneh.
Tukang Cukur : Mas percaya kalau Tuhan itu ada?
Client : Kaget, Apaaa? Iyya iyyalah saya
percaya Tuhan itu ada.
Tukang Cukur : Saya gak percaya Tuhan itu ada.
Client : Lhoo, kenapa bang?
Tukang Cukur : Lihat saja di luaran sana, kalau memang
Tuhan itu ada kenapa masih banyak
kesusahan? anak anak terlantar, kemiskinan, sakit penyakit dan masih banyak
kesusahan kesusahan yang lainnya.
ssssssst...poses
pencukuranpun sudah selesai, client keluar menginggalkan ruang cukur...
Client berjalan beberapa langkah dari
lokasi pencukuran, dan beserbangan dengan seorang laki laki berambut gondrong
dengan menghisap rokok.
Client..melirik dan berpikir..
taktaktakt..hutttttttttttt...Clientpun
balik menuju lokasi tukang cukur dan menemui tukang cukur tadi.
Client : Bang, abang tau gak, sebenarnya tukang
pangkas itu gak ada.
Tukang Cukur : Apa? saya ini tukang
pangkas dan barusan saya memangkas rambut mas...kwwwttttt
Client : Sini
(sambil menarik tukang cukur keluar.
Cliet : Dengan gagahya berkata, Jika ada tukang
pangkas, kenapa masih ada orang yang godrong, orang yang berewokan, orang yang
berantakan eperti itu (Sambil menujuk laki laki tadi
Tukang Cukur : Itu salah mereka sendiri, kenapa mereka
tidak mau datang kepada saya?
Pelajaran Dan Hikmah
Blogger Lombok, Ada dua hal yang bisa kita ambil pelajaran dari percakapan ini. Pertama kata tukang cukur yang bilang eeh mas, kalau jadi orang besar ntar ya, jangan lupain orang orang kecil seperti saya inilah, kalau nanti jadi orang kaya, jangan cuma mikirin isi dompetnya sendiri, mereka mas siapa yang peduli, saya gak yakin nasib mereka itu akan lebih baik. Bangsa ini makin hari makin hancur saja. Kata kata ini bisa mengena bagi para pejabat kita yang selalu berpoya poya setelah kantongnya penuh, dan belum tentu nasibnya itu lebih baik dibandingkan dengan orang miskin.
Hikmah kedua dari percakapan ini adalah Pertantaan si tukang cukur mas percaya gak tuhan itu ada? pertanyaan ini kemudian dibalikkan dengan abang percaya gak tukang pangkas itu ada??
Yang inti Pokok dari ini adalah salah manusia sendiri kenapa tidak datang kepada Allah??seirama dengan jawabab tukang pangkas, itu sih salah mereka sendiri kenapa tidak datang kepada saya...
Sekian ya Blogger Lombok, semoga bermanfaat..oh ya, jika mau kirim cerita silahkan kirim aja ke email : komunitasbloggerlombok@gmail.com
Yan
Saved under :
Curhat
No comments: