Pemkot Bandung Kunjungan Kerja Di Mataram

Tradisi pengembangan karir secara berjenjang khususnya untuk jabatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, telah terbangun sejak lama. Demikian dikatakan Asisten I Bidang Tata Praja Setda Kota Mataram L. Indra Bangsawan saat menerima secara resmi kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Bandung di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram pada Rabu (11/06).

Dengan karir yang berjenjang tersebut, tutur Indra di hadapan rombongan yang 28 orang diantaranya merupakan Sekretaris Camat se-Kota Bandung, diharapkan pejabat bersangkutan memiliki pengalaman dalam melayani masyarakat secara langsung sebelum dianggap layak untuk dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi. "Semua camat yang menjabat di Kota Mataram pernah menjabat sebagai lurah. Jenjang berikutnya Kepala SKPD", dituturkan Indra.

Sedangkan untuk penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan lanjut Indra, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh telah mengeluarkan Perwal ttg pelimpahan sebagian wewenang Walikota pd Camat utk 3 hal. Yaitu wewenang untuk mengelola dan mengurus rumah pondokan di wilayah masing-masing, mengatur keberadaan PKL, serta wewenang untuk mengelola kebersihan lingkungan dengan dibantu aparat dr kelurahan.

Sementara itu dalam sambutan perkenalannya, Ketua rombongan dari Pemerintah Kota Bandung H. Meivy Adha Krisnan menyebutkan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh pihaknya ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan aparat pemerintahan Kota Bandung, meningkatkan profesionalitas, penguatan kewilayaan, serta saling mempelajari penyelenggaraan pemerintahan di dua kota yang sama-sama dijadikan pilot project dalam program EcoDistric oleh Kementerian PU dan Pemerintah Perancis.

Kota Bandung yang saat ini berusia 204 tahun menurut Meivy, memiliki 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Namun dibandingkan dengan Kota Mataram yang baru berusia 21 tahun, dengan hanya memiliki 6 kecamatan dan 50 kelurahan, dirinya mengakui banyak kesamaan antara Pemerintah Kota Bandung dengan Kota Mataram. Khususnya dengan suasana Kota Mataram yang jalan-jalan utamanya banyak dinaungi pohon-pohon. "Kami melalui Jalan Langko yang penuh dengan pohon-pohon kenari berusia tua dan berukuran besar. Suasananya nyaman. Rasanya seperti tengah berada di Bandung saja", kata Asisten I Setda Kota Bandung ini sambil melempar senyum.

Penerimaan Kunker Pemerintah Kota Bandung diakhiri dengan tukar-menukar cindera mata oleh kedua belah pihak, yang dilanjutkan dengan dialog dengan SKPD terkait. Menutup pertemuan, Asisten I Setda Kota Mataram L. Indra Bangsawan mempersilahkan aparat-aparat pemerintahan kota kembang yang tengah berada di Kota Mataram ini untuk berbelanja oleh-oleh khas Lombok baik perhiasan (mutiara) maupun makanan ke pusat oleh-oleh yang banyak terdapat di Kota Mataram