STQ ke 23 Kota Mataram Resmi Dimulai
Posted by :
Unknown
on :
0 comments
Seleksi Tilawatil Qur’an
(STQ) ke 23 tingkat Kota Mataram resmi dibuka Walikota Mataram H Ahyar Abduh,
Sabtu (14/6) malam di Lapangan Babakan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sanubaya.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota H Mohan Roliskana, Wakil Ketua DPRD
Kota Mataram H Didi Sumardi, beserta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkot
Mataram.
Dalam
sambutannya, Walikota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, melalui pelaksanaan STQ
akan tercipta SDM yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga
memiliki nilai spiritualisas yang tinggi. Salah satu program unggulan Pemkot Mataram
adalah peningkatan kualitas SDM dalam rangka peningkatan daya saing daerah. Karenanya,
kata Walikota, tahun ini Pemkot Mataram kembali melanjutkan program percepatan
pembangunan dengan titik berat pada pembangunan SDM.
‘’Pembangunan SDM diarahkan untuk membentuk insan yang
handal dan berkarakter. Karenanya, momentum STQ agar dijadikan ajang untuk
terus meningkatkan kecintaan terhadap Alquran dan menjadikannya sebagai pedoman
bagi setiap kaum muslimin dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta dalam
upaya berperan aktif dalam pembangunan di Kota Mataram,’’ jelas Walikota.
Menurutnya, kebiasaan dan kecintaan membaca Alquran sudah
semestinya tidak hanya dilakukan pada saat tertentu. Kehadiran teknologi
canggih bisa dimanfaatkan untuk mengakses bacaan Alquran. Bahkan dalam waktu
dekat, Pemkot Mataram akan meluncurkan Mushab Alquran yang diberi nama Mushab Mentaram.
Launching direncanakan bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Mataram tanggal
31 Agustus mendatang. ‘’Mushab Mentaram ini diharapkan bisa bermanfaat bagi
segenap lapisan masyarakat, agar dapat dibaca, dipahami dan untuk menghayati isi
Alquran secara lebih mendalam,’’ kata H Ahyar Abduh.
Didukung dengan keberadaan 232 masjid di Kota Mataram diharapkan
bisa semakin menggemakan kecintaan akan membaca, memahami dan menghayati setiap
ayat dalam Alquran. Hal ini menjadi dukungan tersendiri bagi Kemenag yang telah
mencanangkan program gerakan Magrib mengaji sejak beberapa waktu lalu.
Walikota mengingatkan agar STQ ke 32 bisa dijadikan sebagai
sarana untuk mengukur kemampuan serta pemahaman tentang Alquran. Sehingga bisa membentengi
diri dan keluarga dari pengaruh globalisasi yang bisa mengurang nilai keimanan.
‘’Kepada khafilah, saya harapkan ajang ini tidak semata-mata untuk mengejar
kemenangan namun dijadikan ajang memperkerat ukhuwah islamiah di antara sesama muslim
di Kota Mataram, dan NTB pada umumnya.
Diharapkan dari STQ ini akan lahir para qori/qoriah dan
para juara yang bisa membawa nama baik Kota Mataram pada tingkat yang lebih
tinggi. ‘’Bagi juara di tingkat Provinsi NTB, Insya Allah kami akan berangkatkan
umroh,’’ kata Walikota.
Sementara itu, Ketua Panitia STQ ke 32 yang juga Camat
Sanubaya L Syamsul Adnan mengatakan, pelaksanaan STQ yang dimulai tanggal 14
Juni hingga 17 Juni ini dimaksudkan untuk mencari dan penggali potensi minat
serta bakat kader muda dalam mendalami Alquran. Sekaligus menyeleksi qori/qoriah
dan hafiz/hafizah yang akan mewakili Kota Mataram ke STQ tingkat Provinsi NTB. ‘’Melalui
STQ menjadi ajang mengevaluasi hasil pembinaan oleh LPTQ dari masing-masing
kecamatan se Kota Mataram,’’ kata Syamsul.
Tema STQ ke 23 tahun ini adalah, melalui STQ kita tingkatkan
kualitas dan solidaritas masyarakat menuju Mataram yang maju religius dan
berbudaya. Sementara cabang yang dipertandingkan adalah, cabang tilawah golongan
anak-anak dan dewasa putra/putri, cabang hifzil Quran golongan 1 juz
putra/putri, golongan 5 juz putra/putrid, 10 juz putra/putrid, 20 jus
putra/putri dan 30 juz putra/putri. Serta cabang tafsir bahasa Arab golongan
dewasa putra/putri.
Jumlah peserta sebanyak 96 kafilah ditambah official dari
masing-masing kecamatan. Dikatakan Syamsul, pelaksanaan STQ kali ini diupayakan
agar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Karenanya STQ bukan
sekedar ajang lomba yang memiliki nilai edukasi tetapi juga mampu menghadirkan
dampak positif di tengah situasi masyarakat yang menghadapi krisis akhlak dan identitas
sebagai bangsa yang santun dan berbudi pekerti luhur.
Sebelum kegiatan pembukaan STQ Sabtu
(14/6) malam, diawali dengan pawai ta’aruf yang diikuti perwakilan kafilah
peserta STQ. Pawai dilepas Wakil Walikota Mataram H Mohan Roliskana dengan
mengambil start di depan Bapelkes Dasan Cermen
Saved under :
Info Mataram,
Mataram
No comments: