Wisata

Label-2

Label-3

Dikembangkan Pembangkit Listrik Dari Air Kencing

Posted by : Unknown on : 0 comments
Unknown
Saved under :
University of the West Of England yang melakukan kerjasama dengan Oxfam melakukan penelitian pengembangan alat pembangkit listrik dengan memakai daya dari air kencing manusia. Bahan baku ini sudah mampu memberikan kontibusi bagi masyarakat di kampung kampung pengsi wilayah bencana dan konflik di Inggris.  Purawarupa toilet yang digunakan untuk pembangkit listrik ini ditempatkan di sekolah Briston sebagai pengumpul sel bahan bakar mikrobiologi (MFCs). 

“Hasil penelitian kami telah membuktikan cara ini dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Proyek dengan Oxfam ini bisa berdampak besar bagi kamp pengungsi,” kata Pimpinan Riste, Professor Loannis Leropoulos. 

Sebelumnya dalam penelitian tahun 2013 Leropoulos telah membuktikan bahwa MFCs mampu menciptakan listrik yang cukup untuk menjalankan telepon seluler.
MCFs yang terkumpul di toilet mengandung bakteri dengan menggunakan urine untuk hidup dan mempertahankan diri, sementara turunannya dari urin tersebut bisa digunakan sebagai pembangkit  listrik. “Kami menyebutnya energi kencing atau listrik-urine,” kata Leropoulos, seperti dikabarkan dalam surat kabar Time dan dikutip CNN.

Leropoulos mengatakan, sekitar 6,4 triliun liter urine per tahun yang dihasilkan manusia di seluruh dunia sehingga tekhologi ini sangat mendukung sebagai pembangkit listrik yang berkesinambungan. 
“harganya sangat murah juga sangat ramah lingkungan, tidak perlu menggunakan bahan bakar dari fosil dan kami menggunakan produk pembuangan yang pasokannya berlimpah,” lanjut Leropoulos. 
Untuk satu sel bahan bakar mikrobiologi, katanya hanya menghabiskan 1 pound sterling atau  Rp19 ribu.

Saved under :

No comments:

Leave a Reply

Kirim artikel,info,cerita, ke komunitasbloggerlombok@gmail.com