Kota Mataram Dikunjungi Delegation of Palmerston City Australia

Kota Mataram mendapatkan kunjungan dari dua orang anggota delegasi Pelmerston City Australia. Kedua orang yang merupakan Wakil Walikota (Deputy Mayor) Palmerston Australia, Mrs. Heather Malon, dan Sekretaris Daerah (Chief Executive) Mr. Ricky Bruhn ini diterima secara resmi dengan undangan makan malam di Pendopo Walikota Mataram, oleh Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram H. L. Makmur Said beserta segenap Kepala SKPD lingkup Kota Mataram.

Di Pendopo Walikota Mataram, kedua orang pejabat Palmerston City yang hadir tanpa didampingi ajudan maupun staf ini disambut dengan tabuhan gendang beleq dan pengalungan kain tenun khas Lombok, untuk kemudian menuju ruang perjamuan untuk menikmati menu yang telah disediakan. Duduk satu meja dengan Wakil Walikota dan Sekda Kota Mataram, didampingi penerjemah dari Dinas Pariwisata Kota Mataram, mereka tampak terlibat dalam perbincangan ringan sambil sesekali melempar senyum ramah kepada para Kepala SKPD lingkup Kota Mataram yang berada di meja lain.

Usai santap malam, Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana berkesempatan untuk menyampaikan sambutan penerimaan yang disampaikan dengan bahasa inggris untuk menghormati tamu asingnya. Dalam sambutannya Mohan menyampaikan ucapan sambutan bagi delegasi Palmerston City dan berharap agar hubungan kedua daerah nantinya dapat terus dijaga sebagai hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Mohan juga berjanji akan menjadwalkan kunjungan balasan dari Kota Mataram ke Palmerston City untuk saling bertukar ide dan pengalaman dalam memimpin daerahnya masing-masing.

Sementara dalam kesempatan menyampaikan sambutan perkenalan, Deputy Mayor dari Palmerston City Mrs. Heather Malon didampingi oleh Chief Executive Mr. Ricky Bruhn memaparkan kondisi Palmerston City yang menurutnya memiliki wilayah yang lebih kecil daripada Kota Mataram. Hanya berada dalam bentangan sepuluh kilometer persegi saja, namun merupakan salah satu kota yang berkembang paling pesat diantara kota-kota lain di Australia. Kesamaan luas wilayah yang relatif kecil, perkembangan kota yang pesat, ditambah dengan kesamaan iklim tropis membuat dirinya tertarik untuk mengunjungi Kota Mataram.

Wanita paruh baya yang masih tampak cantik ini juga menyatakan terkesan dengan keramahan yang telah ditunjukkan selama dirinya berada di Kota Mataram. Selain itu dirinya juga mengakui keindahan Pulau Lombok pada umumnya dengan memuji keindahan pantai Senggigi. Meski sempat mengira bahwa pantai Senggigi merupakan bagian dari Kota Mataram, namun tidak mengurangi kesan yang ditangkapnya selama kunjungannya ke Kota Mataram. Khususnya mengenai keramahan dan kemajuan Kota Mataram yang menurutnya sangat mengesankan. "Senggigi would simply a pretty place, but Mataram is the heart of Lombok", tutur wanita pirang ini seraya meletakkan tangan di depan dadanya.

Kesan yang sama diungkapkan pula oleh Chief Executive of Palmerston City, Mr. Ricky Bruhn. Diakui pria bertubuh tinggi ini, kunjungan yang merupakan kunjungan pertama kalinya ke Kota Mataram sangat mengesankan, dan dirinya berjanji akan kembali lagi suatu saat nanti. Selain itu dirinya juga berharap bahwa ke depan dapat dilakukan pertukaran pegawai antara Kota Mataram dan Palmerston City, yang setidaknya akan membutuhkan waktu selama masing-masing dua minggu untuk saling mempelajari mengenai pemerintahan di kota tujuan karena banyaknya kesamaan antara kedua kota. "We learn about your city, and you learn about our city", harap Bruhn dalam bahasa ibunya.

Mendekati akhir perjamuan, kedua tamu penting dari negara tetangga ini disuguhi dengan tarian tradisional "Gandrung", bahkan sempat ikut menari bersama dua penari tradisional ini meskipun awalnya terlihat agak kesulitan untuk mengikuti gerakan tarian tradisional yang biasa disuguhkan untuk acara penyambutan tamu tersebut. Di ujung acara, kedua belah pihak saling tukar-menukar cindera mata untuk kemudian mengabadikan moment berharga tersebut dengan melakukan foto bersama